SELALU BERUSAHA DEMI MEMBAHAGIAKAN ORANG SEKITAR TEORI PRAKTIK PIEERE BOURDIEU
RAHMI FARADILA
20107020017
Pieere Bourdieu
merupakan salah seorang filsuf yang penelitiannya meliputi sastra, bahasa,
sosiologi, psikologi, politik, dan bahkan ekonomi. Pemikirannya banyak
dipengaruhi para sosiolog yaitu Aristoteles, Thomas Aquinas, Hegel, Marx, Durkheim, Max Weber,
Picasso, Franz Fanon, Jeane Paul Sartre, Huserl, Sausure, Levi Strauss,
Wittgenstein, Martin Heidegger, Michel Foucault, dan lain-lain. Ia lahir pada
tanggal 1 Agustus 1930, Deanguin, Prancis. Beliau lahir dalam keluarga kelas
bekerja di Prancis Selatan. Ia bersekolah di sekolah menengah di Pau sebelum
pindah ke sekolah yang kedudukannya lebih tinggi di Paris. Dalam karyanya yang
paling terkenal, La Distinction (1979; Distincion), Bourdue adalah penentu
modal sosial dan budaya atau selera
orang-orang berpangkat tinggi, mengidentifikasi orang-orang dari lingkungan dan
kelas sosial tempat mereka tinggal. , Akan terjadi. Yaitu lapangan. Karya
penting lainnya adalah Esquissed'une théoriedelapratique (1972; Tinjauan Teori
Praktis), Le Sens pratique (1980; Logic of Practice), La Noblessed'état (1989;
State Nobleman) dan Surla. Fernsehen (1996; di TV). Sejak 1975 Bourdieu menjadi
editor jurnal Actes de la recherche en sciences sociales dan mendirikan jurnal Liber pada 1989. Dia
meninggal di Paris pada 23 Januari 2002.
Saya mengenal
teori Pierre Bourdie dari salah satu jurnal yang ditulis oleh Kukuh Yudha
Karnata. Pierre Bourdieu pada prinsipnya adalah formula progresif pemikirannya
tentang praktik yang bertujuan menganalisis dan memahami proses pembangunan
struktur sosial berdasarkan elemen ruang sosial tertentu. Menurut pemahaman
Bourdieu (2011: 176), ruang sosial adalah tempat atau proses interaksi sosial, dan ruang memiliki
karakteristik yang berbeda-beda, namun berupa agen-agen yang secara sistematis terkait satu sama lain.
Definisi ini berarti bahwa ada sistem tertentu dalam ruang sosial yang membedakan agen satu sama lain. Menurut pendapat tokoh-tokoh
tersebut, Bourdieu mengembangkan ide baru yang disebut metode strukturalisme konstruktif. Melalui
metode ini, Bourdieu mengintegrasikan teori yang menekankan struktur dan objektivitas dengan
teori yang menekankan peran dan subjektivitas aktor. Menurut pemahaman saya
bahwa sesungguhnya agen merupakan suatu proses yang mana total modal yang
dibagikan dengan cara-cara tertentu demi mendapatkan sesuatu yang di inginkan. Pemikiran
Bourdieu memiliki pengaruh yang besar terhadap ilmu-ilmu sosial, khususnya
kajian budaya. Teori Bourdieu, yang disebut teori praktik, merupakan kombinasi
atau campuran dari teori agen atau aktor dan teori-teori struktur-sentris dari
desain kehidupan sosial. Perubahan ruang
dan wilayah sosial terjadi sebagian
karena melemahnya aktor-aktor yang sebelumnya mendominasi wilayah penuaan
sosial. Pada saat yang sama, agen-agen muda yang bebas menggunakan semua modal
mereka mencoba untuk menaklukkan posisi mereka.
Salah satu contoh
yang dapat dirasakan anak sebagai agen yang berusaha untuk mendapat nilai besar
dan support dari guru-guru dan orang tuanya supaya mereka lebih menghargai
hasil yang ia dapat tanpa membanding-bandingkan dengan orang lain, bahkan
dengan saudara sekandungnya sendiri. Dulu waktu saya sekolah di MA, hanya siswa-siswi
yang pernah menjadi juara saja yang bisa ikut berpartisipasi dalam acara lomba,
tanpa melihat banyaknya siswa siswa yang berprestasi juga dalam bidangnya
masing-masing. Mereka iri pada siswa-siswi yang selalu terpilih, dan berusaha
untuk ada diposisi seperti mereka. Sampai salah satu siswi di MA melapor kepada
gurunya “Pak, kenapa ya yang ikut lomba orangnya itu-itu aja, padahal saya
pingin banget ikut lomba ini”. Mendengar itu gurunya langsung mengadakan rapat
dan mungkin salah satu pembahasannya terkait ini juga, setelah kejadian itu, guru-guru
memilih siswa-siswinya untuk bergantian mengikuti lomba, dan menilai siapa saja
siswa siswi yang berprestasi di sekolah.
Referensi:
Karnata, K. Y.
(2013). PARADIGMA TEORI ARENA PRODUKSI KULTURAL SASTRA: KAJIAN TERHADAP
PEMIKIRAN PIERRE BOURDIEU. Jurnal Poetika Vol. 1 No. 1,Juli 2013.
siregar, M. (2016). TEORI
"GADO-GADO" PIERRE-FELIX BOURDIEU. Jurnal Studi Kultural (2016)
Volume 1 No.2: 79-82, 79-82.
Komentar
Posting Komentar