MANUSIA ADALAH MAKHLUK SOSIAL YANG SALING MEMBUTUHKAN

Nama: Rahmi Faradila

Nim: 20107020017

Saya memilih tetangga depan rumah saya untuk menjadi narasumber saya. Pada pagi hari selasa 2 november, saat saya datang ke rumahnya dan meminta izin apakah keberatan atau tidak untuk saya wawancarai, awalnya beliau tidak mau menceritakan tentang kehidupannya selama beliau tinggal di Bakauheni Lampung Selatan ini, mungkin karna beliau tidak mau mengingat tentang masa-masa sulitnya sehingga beliau enggan untuk menceritakan kronologisnya, saya tidak memaksakannya lalu saya pulang. Dan sorenya saya di panggil kalau beliau ingin menceritakan dan  menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah di sediakan.

Mengapa saya memilih beliau? Karana saya ingin tau semasa hidupnya ia tinggal di lampung, selama saya menjadi tetangganya kurang lebih 20 tahun saya tidak mengetahui sosok beliau, karna beliau sangat tertutup dalam bermasyarakat, seperti contohnya jarang mengikut kumpulan seperti bapak-bapak pada umumnya, beliau sekarang hidup sebatang kara, tidak ada istri, anak, atau saudara, dan beliaupun tidak bekerja, jadi kebutuhan pangan dan lain sebagainya di beri tetangga-tetangganya. Beliau biasa dipanggil dengan sebutan mame Sulaiman. Dan mungkin dengan memilih beliau untuk menceritakan hidupnya saya bisa menganalisis semasa atau masalah hidupnya dengan mencantumkan teori sosiologi.

Menurutnya mayoritas sistem ekonomi penduduk di bakauheni sebagian besarnya dari pedagang kaki lima 30% dan pertanian 60%. Tetapi hasil masyaraktanya lebih banyak petani, jenis petaninya seperti jagung, padi, kopi, dan ada buruh tani juga. Ekonomi di lampung masih di bawah UMR jadi rata-rata penduduknya menengah kebawah. Dan penghasilannya tidak bisa di patokkan. Seperti petani yang menanam pisang panennya 1 bulan dua kali, kalau jagung setahun 2 kali. Dan pedagang kaki lima mungkin paling besar penghasilannya 2 juta perhari.

Pengalaman beliau tinggal pada tahun 1990 beliau ditinggal oleh istrinya karna mempunyai penyakit, karna tidak mempunyai biaya untuk melakukan pengobatan, dulu mame ini hanya penjual gorengan keliling setiap pagi hari. Jadi penghasilannya hanya cukup untuk makan setiap hari, mame dan istri akhirnya pasrahkan semuanya kepada Allah, dan selama 1 tahun setengah mempunyai penyakit  istrinya lalu meninnggal dunia. Lalu mame tinggal bersama anak perempuannya yang masih 3 tahun umurnya dan juga ibunya yang sudah sangat tua. Tak lama dari kepergian istri beberapa bulan kemudian anaknya sakit panas tinggi, dan tidak sembuh-sembuh lalu anaknya meninggal. Dan hiduplah mame dengan ibunya yang sudah tua dan tidak bisa melakukan sendiri, harus di bantu oleh mame ini. Pada tahun 2007 waktu pagi mame berjualan gorengan, lalu pulang dan meihat ibunya yang sudah tergeletak di atas ranjang, yang sudah meninggal. Lalu ia memutuskan untuk tidak berjualan lagi karna sudah tidak mampu berjalan jauh dan ia hanya mengandalkan belas kasihan dari tetangga-tetangganya. Menurutnya peran beliau sebagai warga atau masyarakat biasa yang sudah tua, beliau masih mempunyai semangat hidup karna banyak yang harus di ucapkan trimakasih kepada orang yang membantunya, karna masih ada manusia yang mempunyai rasa belas kasihan, sehingga selama 14 tahun ini ia masih hidup dengan banyak kekurangan yang di bantu oleh tetangga-tetangganya.

Menurut pemahaman saya dalam cerita mame ini kita dapat mengambil analisis sosiologi yang mencatut atas pengalaman hidupnya. Menurut Aristoles seorang ahli filsafat yunani kuno menyatakan Manusia adalah makhluk sosial yang artinya saling membutuhkan satu sama lain, potensi manusia akan berkembang jika dibantu oleh manusia lain. Dan mame sebagai masyarakat juga harus melakukan interksi sosial ke masyrakat yang lainnya, supaya lebih mengenal satu sama lain. Karna dari sikap dan prilaku manusialah yang memperlihatkan bagaimana dirinya di pandang masyarakat yang lainnya. Teori interaksional ini diambil melalui tokoh George Herbert Mead dan muridnya yang bernama Herbert Blumer.

Identitas informan:

Nama: Sulaiman

Umur: 79 tahun

Alamat: Muara piluk, Bakauheni lampung Selatan


foto ini di ambil saat sudah melakukan wawancara, pada waktu sore hari di rumah mame Sulaiman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELALU BERUSAHA DEMI MEMBAHAGIAKAN ORANG SEKITAR TEORI PRAKTIK PIEERE BOURDIEU

TEORI KONFLIK DIALEKTIKA RALF DAHRENDORF