Sruktur Dan Agency Dalam Perspektif Pemikiran Anthony Giddens
Anthony giddens lahir di Edmonton, London
Utara, pada tanggal 18 Januari 1938. Terlahir dari sebuah keluarga yang bekerja
sebagai clerk di London Transport. Anthony Giddens adalah seorang ilmuwan
sosial kelas dunia yang menjadi dosen tetap sosiologi di Universitas of
Cambridge. Di Cambridge, ia mengembangkan Polity Press, lembaga penerbitan
akademik yang mampu memproduksi 80-an buku setiap tahunnya. Giddens juga
menjadi dosen tamu luar biasa dan kehormatan di belasan perguruan tinggi besar
di lima benua. Terakhir, sejak 1997, untuk masa jabatan lima tahun kedepan,
Giddens diangkat menjadi direktur di almamaternya, London School of Economics,
dengan serangkaian pujian dari kolega dan seniornya untuk kepantasannya
memegang jabatan tersebut. Ia dianggap memenuhi berbagai kriteria akademik:
seorang ilmuwan sosial kelas dunia, administratur yang berhasil, seorang
pengusaha dan seorang dengan kemampuan politik dan interpersonal. Giddens
merupakan seseorang teoritikus sosial yang membentuk teorinya secara eklektik. Ia
mengkritik poly teori sosial yg sebagai warisan tradisi ortodoks sekaligus
memakai bagian-bagiannya menjadi titik tolak kritis buat membentuk teorinya
sendiri. Teori strukturasi dibangun pada proses panjang kritik dan sintesis.
Selain itu, pada teori Strukturasi, Giddens pula mendeskripsikan corak
pemikiran yang cenderung ontologis dibanding epistemologis. Giddens mengkritisi
kesamaan sosiologi yang terlalu memberikan perhatian dalam bisnis membentuk
pengetahuan yang ilmiah, atau menggunakan istilah lain mempersoalkan kedudukan
ilmiah sosiologi pada antara ilmu-ilmu alam, dibanding melihat masalah pada
global sosial dan menetapkan apa yang wajib
sebagai bahasan sosiologi.
Menurut pemahaman saya Dalam teori, struktur dan
agensi tidak ditinjau menjadi duaa hal yang terpisah, lantaran apabila demikian
akan timbul dualisme struktur-agensi. Struktur dan agensi, berdasarkan Giddens,
wajib ditinjau menjadi dualitas
(duality), duaa sisi mata uang yang sama. Hubungan antara keduanya bersifat
dialektik, pada arti struktur dan agensi saling mensugesti & hal ini
berlangsung terus menerus, tanpa henti. Menurut Anthony Giddens 7 yang dimaksud
dengan struktur adalah rules and resources yang dipakai pada produksi dan
reproduksi sistem. Sedangkan agensi (terjemahan harfiah Inggris: agency) adalah
individu. Dalam pengertian Giddens, agensi dapat meninggalkan struktur, ia
tidak selalu tunduk pada struktur. Ia dapat mencari kesempatan maupun
kemungkinan untuk keluar dari peraturan dan ketentuan yang ada. Salah satu
contohnya sangat jarang ‘tindakan’ kita pergi ke tempat kerja digerakkan oleh
motif mencari uang, kecuali mungkin pada hari gajian. Begitu pula sangat jarang
pegawai negeri memakai seragam KORPRI karena digerakkan oleh motivasi
memperkuat korporatisme Orde Baru.
Dan saya mengambil contoh dalam kehidupan
masyarakat yaitu peraturan untuk mematuhi rambu lalu lintas, supaya kita aman
dalam perjalanan dan selamat sampai tujuan, karena kelalaian dalam berkendara
akan mengakibatkan kejadian yang fatal dan menyebabkan kematian seseorang.
Banyak sekali kejadian orang yang berkendara sambil bermain hp, mendengarkan
musik selama perjalanan dan tidak memakai helm. hal ini dapat ditinjau menurut
adanya prilaku melawan arus lalu lintas.
Referensi:
Ashaf, A. F. (2006). POLA
RELASI MEDIA, NEGARA, DAN MASYARAKAT: TEORI STRUKTURASI ANTHONY GIDDENS SEBAGAI
ALTERNATIF. Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Lampung.
Sosiohumaniora, Vol. 8, No. 2, Juli 2006 : 205 - 218, 205-218.
Komentar
Posting Komentar