James S. Coleman pilihan rasional seorang anak perempuan

Rahmi Faradila

20107020017

James S. Coleman piliahan rasional seorang anak perempuan


James S. Coleman mempunyai karir yang sangat bervariasi di dalam sosiologi, sebutan teoretisi hanyalah salah satu yang dapat diberikan kepadanya. Dia menerima gelar Ph.D dari Columbia University pada 1955, dan setahun kemudian dia memulai karir akademik sebagai seorang profesor asisten di universitas Chicago, dia kembali ke universitas ini pada tahun 1973, setelah 14 tahun bekerja di Universitas Jhon Hopkins, dan dia tetap di Universitas ini sampai ajalnya tiba. Di tahun yang sama ia mulai mengajar di Chicago, coleman menjadi penulis junior ( bersama S.M Lipset dan Martin A Trow) salah satu studi menonjol dalam sejarah sosiologi industri berjudul Union Democracy (disertai Coleman di Colambia yang di bimbing oleh Lipset menganalisis beberapa masalah yang ia bahas dalam Unio democracy) kemudia Coleman mengalihkan perhatiannya kepada studi tentang pemuda dan pendidikan. Hasil puncaknya berupa laporan pemerintah federal (yang secara luas dikenal Coleman Report) yang membantu melahirkan kebijakan yang sangan kontroversial mengenai pengakuan anak sekolah dengan bus sebagai metode untuk mencapai persamaan hak menurut ras di sekolah Amerika. Selanjutnya ia mengalihkan perhatiannya dari kehidupan praktis ke suasana murni sosiologi matematika (terutama introduction to mathemathical sociology (1964) dan The Mathematics Of Collective Action (19731). Di tahun–tahun kemudian Coleman beralih ke teori sosiologi terutama teori pilihan rasional dengan diterbitkannya buku Foundations of Social Theory (1990) dan tahun 1989 mendirikan Jurnal Rationality And Society. Coleman menerima gelar Bachelor of Science dari Universitas Purdue tahun 1949 dan bekerja sebagai ahli kimia untuk Eastman Kodak sebelum masuk ke Departemen sosiologi Universitas Colombia tahun 1951. Demikianlah, pendidikan S1 sudah memberi Coleman penguasaan metode yang kuat, metode dengan hubungan antara keduanya dalam riset empiris inilah model yang di cita-citakan semua sosiologi.

Menurut pemahaman saya James S. Coleman suatu tindakan bisa dianggap dijelaskan, jika dan hanya tindakan itu dilakukan sebagai tindakan yang rasional. Salah satu contohnya perempuan dalam rumah tangga juga akan bertindak secara rasional. Pada umumnya, fungsi keluarga, yang sesuai dengan norma dan nilai di masyarakat, memiliki posisi laki-laki sebagai ayah yang berperan sebagai pencari nafkah, dan perempuan sebagai ibu rumah tangga. Artinya, ada pembagian peran dalam keluarga yakni laki-laki sebagai pencari nafkah di ranah publik sedangkan perempuan mengurus rumah tangga di ranah domestik. Seorang perempuan yang mungkin saja berada dalam ranah domestik dan publik. Maksud domestik di sini adalah peremupuan yang hanya memfokuskan untuk menjadi ibu rumah tangga, merawat anak, membersihkan rumah, menyiapkan pakaian-pakaian dan juga makanan-makanan untuk anak dan juga sumainya. Dan maksud ranah publik seorang perempuan yang memfokuskan karirnya di publik sperti menjadi sekertaris kantor, pimpinan dan lain sebagainya di lingkngan publik. Keputusan yang diambil perempuan sangat penting dalam hal menentukan tindakan yang akan mereka jalani untuk di kemudian hari.

Contoh dalam kehidupan saya sendiri adalah saya seorang anak perempuan satu-satunya yang di tuntut untuk menjadi wanita yang berpendidikan tinggi dan karir dalam bidang bisnis untuk membantu pengeluaran orang tua dikit demi sedikit, padahal disitu saya merasa keberatan saya merasa tidak bisa mengerjakan dua pekerjaan dalam satu waktu sekaligus, saya ingin menyelasaikan salah satunya terlebih dahulu, misal jika ingin pendidikan selesaikan dulu pendidikannya baru terjun ke ranah bisnis ataupun sebaliknya. Supaya fokus saya tidak kemana-mana sehingga mendapatkan rasa kecewa di kemdian hari. Dan disinilah pilihan rasional yang sangat di butuhkan oleh seorang perempuan, harus berani memilih dan bersuara atas apa yang mereka pilih yang akan mereka jalan di kemudian hari.

Referensi:

Iroel . (2011). Mengenal James Coleman . Where Ideas Grow and Live, rejuvination.

https://www.sosiologi.info/2020/05/james-s-coleman-pilihan-rasional.html

 

 

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELALU BERUSAHA DEMI MEMBAHAGIAKAN ORANG SEKITAR TEORI PRAKTIK PIEERE BOURDIEU

Gambar
  RAHMI FARADILA 20107020017 Pieere B ourdieu merupakan salah seorang filsuf yang penelitiannya meliputi sastra, bahasa, sosiologi, psikologi, politik, dan bahkan ekonomi. Pemikirannya banyak dipengaruhi para sosiolog yaitu Aristoteles, Thomas Aquinas, Hegel, Marx, Durkheim, Max Weber, Picasso, Franz Fanon, Jeane Paul Sartre, Huserl, Sausure, Levi Strauss, Wittgenstein, Martin Heidegger, Michel Foucault, dan lain-lain. Ia lahir pada tanggal 1 Agustus 1930, Deanguin, Prancis. Beliau lahir dalam keluarga kelas bekerja di Prancis Selatan. Ia bersekolah di sekolah menengah di Pau sebelum pindah ke sekolah yang kedudukannya lebih tinggi di Paris. Dalam karyanya yang paling terkenal, La Distinction (1979; Distincion), Bourdue adalah penentu modal   sosial dan budaya atau selera orang-orang berpangkat tinggi, mengidentifikasi orang-orang dari lingkungan dan kelas sosial tempat mereka tinggal. , Akan terjadi. Yaitu lapangan. Karya penting lainnya adalah Esquissed'une théoriedelapratiq...
Baca selengkapnya

TEORI KONFLIK DIALEKTIKA RALF DAHRENDORF

Gambar
 Rahmi faradila 20107020017 UIN Yogyakarta Ralf Dahrendorf adalah salah satu tokoh sosiologi modern berkebangsaan Jerman. Beliau lahir pada 1 mei 1929. Ayahnya bernama Gustav Dahrendorf dan ibunya bernama Lina. Pada tahun 1947-1952 Dahrendorf belajar filsafat, psikologi dan sosiologi di Universitas Hamburg. Dan Dahrendorf wafat pada tanggal 17 juni 2009 di Cologne, Gemany. Karya utama Dahrendof ialah membahas mengenai konflik pada masyarakat industrial. Tokoh yang mempengaruhi pemikiran Dahrendorf adalah Talcots Parsons, Karl Marx, dan Marx Weber. Munculnya konflik dialegtika Dahrendorf berasal dari kritik atas teori struktural fungsional secara umum dan kritik terhadap persenian khusus. Namun model teori konflik dialektika juga sumbangan dari model teori konfliknya Marx dan Weber. Saya mengenal Dahrendof dari beberapa jurnal yang saya baca salah satunya yaitu teori konflik dialektika Ralf Dahrendorf. Teori   konflik secara   umum   merupakan   anti   tes...
Baca selengkapnya